PEMANFAATAN DATA PENGINDERAAN JAUH UNTUK MENGETAHUI KUALITAS PERMUKIMAN DI SEBAGIAN KECAMATAN GONDANG KABUPATEN SRAGEN MENGGUNAKAN METODE SPASIAL ANALISIS

Seiring berkembangnya zaman dan meningkatnya pertumbuhan penduduk, menimbulkan dampak-dampak negatif, salah satunya yaitu menurunnya kualitas lingkungan permukiman. Meningkatnya jumlah kepadatan penduduk akibat dari pertumbuhan alami atau migrasi adalah parameter yang mempengaruhi masalah permukiman, mengingat lahan yang terbatas. Banyaknya jumlah-penduduk berdampak kepada kebutuhan lahan permukiman dan kualitas lingkungan permukiman. Kualitas lingkungan permukiman yang baik adalah memenuhi kriteria dari beberapa parameter berikut ini, yaitu kepadatan permukiman, tata letak bangunan, lebar jalan masuk, kondisi masuk jalan, dan pohon pelindung. Penilitian ini dilakukan di sebagian Kecamatan Gondang Kabupaten Sragen, yaitu Desa Gondang dan Desa Bumiaji yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi kualitas lingkungan permukiman berdasarkan data citra penginderaan jauh serta mengetahui parameter apa yang paling berpengaruh terhadap kualitas lingkungan permukiman di Desa Gondang dan Desa Bumiaji. Penelitian ini menggunakan spasial analisis dengan memanfaatkan SIG serta menggunakan metode pengharkatan. Pengharkatan dilakukan terhadap parameter-parameter tersebut untuk menentukan wilayah mana saja yang masuk ke dalam kelas kualitas baik, sedang, ataupun buruk sehingga dapat diketahui bagaimana kondisi kualitas lingkungan permukiman. Dari penelitian ini didapatkan hasil, Kualitas lingkungan permukiman di Desa Gondang dan Desa Bumiaji terbagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas baik, kelas sedang, dan kelas buruk. Kondisi kualitas lingkungan permukiman kelas baik terdapat 10 blok permukiman dengan nilai 43% dan seluas 111.566 Ha. Kondisi kualitas lingkungan kelas sedang terdapat 10 blok permukiman dengan nilai 28% dan seluas 73.313 Ha. Kondisi kualitas lingkungan kelas buruk terdapat delapan blok permukiman dengan nilai 29% dan seluas 77.156 Ha. Dari keenam parameter yang digunakan, parameter yang menjadi faktor dominan dalam menentukan kualitas lingkungan permukiman yaitu kepadatan permukiman dan lebar masuk jalan.

1.  UEU-Undergraduate-34324-COVER.Image.Marked.pdf - 226 KB
2.  UEU-Undergraduate-34324-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 226 KB
3.  UEU-Undergraduate-34324-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 238 KB
4.  UEU-Undergraduate-34324-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 207 KB
5.  UEU-Undergraduate-34324-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 294 KB
6.  UEU-Undergraduate-34324-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 287 KB
7.  UEU-Undergraduate-34324-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 304 KB
8.  UEU-Undergraduate-34324-DAFTAR TABEL.Image.Marked.pdf - 294 KB
9.  UEU-Undergraduate-34324-DAFTAR GAMBAR.Image.Marked.pdf - 280 KB
10.  UEU-Undergraduate-34324-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 297 KB
11.  UEU-Undergraduate-34324-BAB1.Image.Marked.pdf - 389 KB

• ANALISIS KERENTANAN KEBAKARAN PERMUKIMAN (Studi Kasus : Kecamatan Cengkareng, Kota Administrasi Jakarta Barat)
• STRATEGI PENGENDALIAN FUNGSI PERMUKIMAN DI KAWASAN PEMUGARAN KEBAYORAN BARU
• PENATAAN KEMBALI KAMPUNG RAWA BARAT KELURAHAN KEBUN JERUK
• EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN BERDASARKAN BENCANA TSUNAMI STUDI KASUS DI DESA PESISIR, KABUPATEN PANGANDARAN
• ANALISIS PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH KELURAHAN PADEMANGAN BARAT
• FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMUKIMAN KUMUH DI LINGKUNGAN MEDAKSA RT 01 DAN RT 02 / RW 01, KELURAHAN MEKARSARI, KOTA CILEGON, BANTEN
• HUBUNGAN KONSUMSI PANGAN, PENYAKIT INFEKSI DAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI PERMUKIMAN KUMUH RT 03 KELURAHAN GANDASARI TANGERANG PADA MASA COVID-19
• PENAMBAHAN LAHAN PERMUKIMAN DI KRB II DAN III GUNUNG MERAPI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGINYA: STUDI KASUS KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN, DIY
• ANALISIS RESIKO BENCANA KEBAKARAN PERMUKIMAN DI KELURAHAN RAWA BADAK SELATAN, KECAMATAN KOJA, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TERHADAP TANGKI BAHAN BAKAR MINYAK INTEGRATED TERMINAL JAKARTA PLUMPANG
• ANALISIS KERUSAKAN DAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KAWASAN PERMUKIMAN DI KOTA KUPANG AKIBAT BADAI SIKLON TROPIS SEROJA